Universal Entertainment Jepang Merugi Besar, Penjualan Mesin Judi Menurun

Universal Entertainment Jepang Merugi Besar, Penjualan Mesin Judi Menurun

Universal Entertainment mengalami kerugian besar akibat penjualan mesin judi dan game VIP pun menurun.

Universal Entertainment Corporation of Japan (UEC) telah membukukan kerugian yang dialami yaitu 30% untuk pendapatan bersih di tahun fiskal 2024 lalu. Beberapa faktor yang menyebabkan kerugian seperti menurunnya permainan VIP di resor terpadu Manila dan juga penjualan mesin judi menurun.

Operator pachinko dan kasino yang berada di Jepang telah melaporkan hal tersebut, kerugian bersih yang dialami sebesar $102,8 juta (JPY15,6 miliar / £ 82,5 juta / € 99 juta) dari penjualan bersih senilai $834 juta. Dari data tersebut penurunannya sebesar 29,4%. Sedangkan untuk laba operasional yang menurun 90,1% menjadi $19,8 juta.

Pihak UEC menilai kerugian ini berkaitan dengan menurunnya minat game VIP di Okada Manila, Filipina dan penurunan drastis untuk penjualan mesin judi pachislot dan pachinko di Jepang.

Penyesuaian Universal Entertainment Usai Pandemi Covid-19

Okada Manila telah membukukan tentang penjualan bersih senilai $541,4 juta yang mengalami penurunan dari tahun 2023 yaitu 15,4% dikarenakan game VIP. Walau demikian pengunjung mengalami peningkatan di resor terintegrasi, tapi pendapatan permainan tetap menurun 21,8% menjadi $599,4 juta.

Pihak UEC mengatakan bahwa melambatnya bisnis junket memberikan dampak buruk untuk kondisi pasar secara menyeluruh dalam bisnis kasino di negara Filipina. Walau penjualan meningkat di pasar massal untuk kategori mesin judi usai pandemi 2019 lalu, sayangnya pada tahun fiskal 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Biaya Operasional yang Tinggi

Pihak UEC juga menjelaskan mengenai biaya personel lebih tinggi di IR, keuntungan valas (valuta asing) Yen Jepang sebenarnya terus terdepresiasi terhadap dolar AS. Meski demikian, UEC jumlah tamu tetap konsisten meningkat untuk bisnis hotel, makanan dan minuman.

Menurunnya Penjualan Mesin Judi

Sedangkan di Jepang, penjualan di divisi mesin judi Universal Entertainment mengalami penurunan sebesar 46,3%. Pihak UEC memiliki strategi untuk lebih memfokuskan perilisan dan penjualan beberapa judul permainan populer di kedua tahun tersebut.

Tapi sayangnya ada beberapa produk baru yang terpaksa berhenti dalam sesi pengujian, ini menyebabkan volume penjualan di paruh kedua 2024 lalu terbatas menjadi 49.000 unit. Total penjualan sebanyak 92.000 unit pachinko dan pachislot.

Published by

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *