Sistem komputer di kasino Rivers Philadelphia yang menyimpan berbagai informasi sensitif karyawan telah di-hack di musim gugur.
Pihak kasino Rivers Philadelphia langsung memberikan surat pernyataan kepada para karyawan, kasino yang dimiliki serta dioperasikan oleh Rush Street Gaming ini mengatakan adanya insiden keamanan data sehingga sangat mungkin membahayakan informasi pribadi karyawannya.
Dari surat tersebut juga terdapat nomor Jaminan Sosial para karyawan beserta informasi rekening perbankan yang dipakai untuk menyetor secara langsung dan mungkin saja telah disita oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kasino Rivers Philadelphia Sadar Pentingnya Keamanan Data
Dalam surat itu disebutkan pihak Rivers Casino Philadelphia sangat menyesali dan menyadari betapa pentingnya perlindungan untuk informasi pribadi yang telah disimpannya. Meski demikian, kasino Rivers lain tidak mengalami dampak, jadi hanya di Philadelphia.
Pihak Rivers Philly menawarkan ke para karyawan yang terkena dampak sebagai anggota selama 1 tahun untuk layanan pemantauan kredit. Pihak perusahaan juga telah mengambil langkah tepat untuk keamanan tambahan demi menjaga dan mengamankan jaringan IT-nya agar lebih baik.
Kasino River Philadelphia yang sebelumnya Sugar House berlokasi di sepanjang Sungai Delaware timur laut pusat kota. Kasino ini mempunyai 1.500 lebih mesin slot dengan 70 game live dealer, dan BetRivers Sportsbook. Baru-baru ini kasino tersebut telah menjalin kerjasama dengan hotel terdekat, yaitu Riversuites di The Battery.
Terbatasnya Informasi
Dalam insiden keamanan data ini, kasino Rivers memang tidak menjelaskan mengenai peretasan yang terjadi apakah terkait dengan jumlah karyawan yang terpengaruh, uang tebusan, atau data tamu yang disita oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Pada surat tersebut hanya tertulis pelanggaran data yang melibatkan akses tidak berizin. Jack Horner sebagai juru bicara perusahaan memberikan tanggapan terkait dengan komentar yang dilayangkan oleh The Philadelphia Inquirer, di mana ada pihak yang tidak bertanggung jawab telah mengakses atau mengambil data tertentu yang disimpan di sever komputer perusahaan.
Terdapat beberapa firma hukum yang menduga adanya gugatan dari perwakilan kelompok terdampak. Para pekerja mendapatkan pemberitahuan terkait penyalahgunaan data mereka, dan mereka pun berhak atas kompensasi keuangan.
Ada salah satu penyelesaian class action terbesar yang melibatkan pelanggaran data terjadi pada bulan September 2017 lalu, di mana Equifax mengalami serangan siber dan menyebabkan informasi pribadi 147 juta orang dicuri hacker.
Akibat hal tersebut, badan pelaporan kredit konsumen pun menyetujui penyelesaian sebesar $425 juta sebagai dana untuk kompensasi ke orang-orang yang terdampak dan mengganti pengeluaran mereka dalam menangani kasus tersebut.
Target yang Diinginkan Kasino
Industri game komersial dan tribe di Amerika Serikat jadi incaran banyak hacker. Dianggap memiliki “harta karun” dan puluhan juta pemain aktif, maka jumlah insiden ransomware selama beberapa dekade terakhir pun telah mengalami peningkatan secara drastis, ujar penegak hukum federal.
Terkait dengan serangan profil tinggi MGM Resorts dan Caesars Entertainment pada 2023 lalu, FBI pun telah mengirimkan Pemberitahuan Industri Swasta ke industri kasino, di mana adanya peningkatan bahwa operator game menjadi target yang dianggap menguntungkan hacker.
Badan penegak hukum federal terus mendorong kasino agar tetap melakukan peninjauan mitigasi dalam melindungi sistem IT mereka agar lebih baik dan lebih sulit untuk diretas.
FBI pun mencatatkan ada beberapa tren yang muncul dan terus berlanjut seputar ransomware, dan informasi yang dirilis demi kesadaran industri kasino.
Tinggalkan Balasan