Hasil Survei, Mayoritas Responden Thailand Tolak Legalisasi Judi Online

Hasil Survei, Mayoritas Responden Thailand Tolak Legalisasi Judi Online

Berdasarkan survei yang dilakukan, diketahui bahwa mayoritas responden di Thailand menentang legalisasi judi online dan kasino.

Dari survei yang dilakukan tersebut, ada 69 persen responden di Thailand akui tolak perizinan judi online, sedangkan 59 persen mengaku setuju dengan komplek kasino di negara Gajah Putih tersebut. Diketahui survei tersebut dipublikasi pada hari Minggu, 26 Januari 2025 dan sebagian besar menolak rencana pelegalan kasino serta judi online di Bangkok.

Adanya legalisasi tersebut diakui oleh otoritas Thailand yang dapat meningkatkan sektor investasi dan pariwisata.

RUU Legalisasi Judi Online dan Kasino

Pada bulan Januari ini, Bangkok meloloskan RUU yang melegalkan pembangunan komplek hiburan judi online dan kasino. Di mana saat ini judi yang dilegalkan di Thailand dan dikendalikan oleh pemerintah di sana adalah lotere dan judi pacuan kuda.

Meski dua judi yang dilegalkan, nyatanya masyarakat di sana lebih sering melakukan transaksi judi secara sembunyi-sembunyi seperti skor sepak bola. Bahkan nilai transaksi judi lotere di negara ini nilainya kian membesar.

National Institute of Development Administration melakukan survei dan terdapat ada 69 persen responden mengaku tolak legalisasi judi online. Sedangkan 59 persen tidak menyetujui adanya komplek kasino dan judi. Ada juga 29 persen yang tolak komplek untuk hiburan tersebut. Survei dilakukan dua hari, yaitu Senin dan Selasa, 21 Januari 2025 dengan jumlah responden sebanyak 1.310 orang.

Legalisasi Judi Online dan Kasino Dianggap Bisa Tambah Penghasilan Negara

Beberapa negara tetangga Thailand seperti Myanmar, Filipina, Singapura, Kamboja, dan Laos telah lebih dulu punya komplek kasino lebih besar. Sedangkan pemerintah di Thailand punya alasan tersendiri untuk melegalkan hal tersebut, yaitu bisa dapat revenue dan tidak “melukai” potensi pariwisata di Thailand.

Ayah Perdana Menteri Thailand yang juga menjadi miliarder di sana yaitu Thaksin Shinawatra merupakan salah satu pihak yang mendukung legalisasi komplek kasino dan perjudian di Thailand. Menurut pendapatnya, dengan legalisasi tersebut bisa memberikan negara penghasilan tambahan, bahkan per tahunnya mencapai 100 juta bath (Rp1,4 triliun).

Published by

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *