FreeRangeJuice

Golden Week Oktober Makau diprediksi akan jadi faktor utama yang mendorong peningkatan gaming di negara tersebut.

Makau mempunyai industri kasino terbesar, banyak sekali orang dari berbagai belahan dunia mencari hiburan di “Las Vegas Asia” ini. Industri kasino di negara tersebut mencatat hasil positif terlihat pada awal bulan September dengan pendapatan kotor yang naik sebesar 10% jika dibandingkan dengan tahun lalu, berdasarkan laporan dari Jefferies.

Apa itu Golden Week Oktober Makau?

Sebelum ke pembahasan utama terlebih dahulu akan dibahas tentang Golden Week Oktober di Makau, jadi waktu tersebut merupakan libur panjang nasional Tiongkok yang berlangsung mulai dari tanggal 1 hingga 7 Oktober dalam peringatan Hari Nasional Republik Rakyat Tiongkok.

Terdapat beberapa poin penting mengenai Golden Week di Makau ini, antara lain:

• Durasi hari peringatan umumnya 7 hari, dimulai tanggal 1 hingga 7 Oktober. Namun ada saat-saat tertentu durasi diperpanjang jika berdekatan dengan akhir pekan.
• Makau merupakan pusat hiburan dan perjudian legal terbesar di Asia, dampak dari Golden Week ini yaitu wisatawan dari berbagai negara melonjak.
• Kasino Makau pun mencatat adanya peningkatan signifikan untuk pendapatan kotor (GGR) selama periode tersebut. Tempat hiburan, hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan mendapat keuntungan besar.
• Hal menarik dari hari peringatan tersebut adalah banyak kasino dan resor di Makau yang menggelar konser, acara khusus, serta promo besar-besaran sehingga sangat menarik bagi turis reguler atau premium.

Bahkan Golden Week Oktober juga dianggap sebagai salah satu momen tahunan terbesar untuk kasino Makau dan industri pariwisata di sana layaknya Tahun Baru Imlek.

Kesuksesan Sektor Gaming Makau

Sektor gaming Makau sedang ada di jalur sukses dengan pendapatan kotor sebesar MOP163,1 miliar (US$20,3 miliar) selama awal tahun 2025 ini. Analis Jefferies memperkirakan momentum tersebut akan terus melesat selaa bulan September hingga Golden Week yang dimulai 1 Oktober mendatang.

Anne Ling dan juga Jingjue Pei melaporkan GGR (gross gaming revenue/pendapatan kotor permainan) di Makau periode 1–7 September naik 10% year-on-year—tren, diprediksikan lonjakan terus berlanjut.

Mereka menyebutkan faktor pendorong yaitu properti baru, pemain lebih banyak mendapatkan insentif, beragam acara hiburan, apresiasi nilai aset, dan lain sebagainya. Ada segmen “kekayaan baru” menjadikan konsumen mendapat nilai lebih tinggi dan keinginan untuk terus mencoba keuntungan mereka.

“Kami perkirakan faktor-faktor tersebut akan terus mendukung pertumbuhan GGR sampai akhir tahun nanti” ujar Ling dan Pei. Keduanya memproyeksikan pertumbuhan tersebut sebesar 13,8% pada kuartal ketiga, 15,3% pada kuartal keempat, dan 9,5% untuk tahun 2025 ini.

Jefferies juga merevisi perkiraan tahunan mereka yang sebelumnya MOP237 miliar menjadi MOP248 miliar, nominal tersebut lebih tinggi dari estimasi konservatif pemerintah sebesar MOP228 miliar. Sedangkan untuk jangka panjang, prediksi yang dilakukan oleh bank untuk pertumbuhannya di 2026 senilai 3,5% dan 3,4% pada 2027.

Selebritas dan Side Bets Dorong GGR

Analis Citigroup beberapa waktu lalu mengaku sependapat bahwa kehadiran bintang besar seperti Eason Chan dan Jacky Cheung memberikan kesan menarik bagi pemain kelas atas dan mendorong GGR.

“Ini menjadi alasan mengapa operator kasino secara strategis menggelar berbagai acara besar saat Golden Week Makau. Jika acara-cara yang diadakan berhasil maka bisa meningkatkan volume permainan usai Golden Week, perkiraan GGR bulan Oktober sebesar MOP23 miliar (US$2,86 miliar) bisa jadi terlalu konservatif” ujar analis Citigroup.

Meningkatnya popularitas side bets di game baccarat disebut meningkatkan peluang menang di kasino Makau. Survei meja premium-mass dilakukan sejak bulan April dan menunjukkan permintaan gaming dari segmen premium-mass tetap kuat” tambahnya.

Diketahui Citigroup telah menaikkan proyeksi GGR 2025 dari +7% menjadi +10% sehingga MOP248,6 miliar. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan +14% year-on-year untuk sisa tahun 2025. Mereka pun menaikkan proyeksi GGR 2026 dari +5% menjadi +7%.