Skandal terbesar Malaysia? Dana 1MDB di meja judi lenyap begitu saja, LVS berhasil dapatkan US$13 juta.
Uang sejumlah US$13 juta diambil dari dana pemerintah Malaysia Development Berhard (1MDB) ke properti Las Vegas Sands lewat shell company, ujar seorang penyidik terkait penipuan keuangan kepada pengadilan di Singapura.
Buronan Judi Bersembunyi di China
Sejumlah uang tersebut dipakai untuk aktivitas judi dengan risiko sangat tinggi oleh buronan Low Jho atau Jho Low dan rekannya bernama Eric Tan Kim Loong. Low diketahui merupakan buronan dari pengadilan yang sekarang ini diprediksi sedang bersembunyi di China.
Ia dituduh jadi dalang di balik perampokan tunggal terbesar dalam sejarah dunia yaitu pencurian US$4,5 miliar dari 1MDB. Dana tersebut awalnya digunakan untuk proyek pembangunan serta infrastruktur di Malaysia. Konspirator di rencana tersebut termasuk para pejabat pemerintah Malaysia, UEA, dan Arab Saudi.
Di Malaysia sendiri hal tersebut langsung jadi berita besar, pada 2015 lalu Najib Razak selaku perdana menteri dapat tuduhan telah menyalurkan uang sebesar US$700 juta ke rekening bank pribadinya. Ia pun di penjara selama 12 tahun pada 2018 lalu dikarenakan kasus korupsi.
Main Judi di Las Vegas Demi Dapat Keuntungan
Sebenarnya bukanlah hal baru Low memainkan judi di Las Vegas demi mendapat keuntungan besar. Pada tahun 2022 lalu seorang eksekutif pemasaran The Venetian, Kirk Godby menginformasikan bahwa pengusaha nakal tersebut melakukan taruhan di meja bakarat VIP properti LVS sebesar US$87 juta.
Godby mengatakan dalam persidangan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang mendapatkan hukuman oleh pemerintah AS pada akhir tahun terkait dengan kasus pencucian uang dan menyuap para pejabat asing terkait dengan skandal 1MDB. Akibat kejadian ini ia mendapatkan hukuman penjara selama 30 tahun.
Beberapa waktu setelah itu tim penyidik penipuan keuangan yang berbasis di Inggris, Richard Templeman mengatakan adanya pemisahan yang berdekatan antara rekening LVS Low dan dana 1MDB. Ia memberikan sejumlah bukti atas gugatan perdata yang telah diajukan oleh 1MDB dan anak perusahaannya terkait dengan beberapa entitas perusahaan yang dituduh menangani dana sebesar US$248 juta dari pencurian yang dilakukannya.
Hal tersebut juga termasuk Red Granite Capital Ltd dan Red Granite Pictures Inc.
Ke Mana Perginya Uang Tersebut?
Pada tanggal 20 Juni 2012 lalu, dana sebesar US$41 juta ditransfer dari Red Granite Capital ke shell company atas nama Alsen Chance. Dana terakhir digunakan untuk money laundry dari 1MDB. Kemudian uang tersebut dikirimkan ke berbagai entitas, salah satunya ke LVS dengan jumlah US$13 juta.
Low nampaknya mendapatkan keuntungan dari permainan judi. Uang sejumlah US$11 juta digunakan untuk PLAYER NO 3454296 dan US$2 juta untuk TAN KIM LOONG PLAYER NO 4678710. Tiga hari selanjutnya, US$ 7,35 dan US$1,3 juta dikreditkan ke rekening Alsen Chance dari LVS.
Low sendiri merupakan jetsetter internasional yang bergaul dengan banyak selebriti Hollywood dan berkencan dengan model Miranda Kerr. Pada 2011 lalu Low membeli Ferrari putih seharga $ 325.000 sebagai hadiah pernikahan untuk Kim Kardashian. Kemudian memberikan Picassos dan Basquiats untuk Leonardi DiCaprio.
Bahkan Low menginvestasikan uang sebesar US$100 juta ke produksi Wolf of Wall Street yang dinominasikan Oscar, suatu film dengan pembahasan tema keserakahan dan penipuan.
Tinggalkan Balasan